Selasa, 30 Juni 2015

ETIKA PROFESI

Definisi Etika Profesi
Menurut Martin (1993), etika dideinisikan sebagai “the discipline which can act the performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan smacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa diungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika rasional umum (cmmon sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok social (profesi) itu sendiri.
Selanjutnya, karena kelompok profesional merupakan kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto, 1999).
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
  1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
  2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
 
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
  1. ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat dianalogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
  2. ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :
  1. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
  2. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
 
Luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
1. Sikap terhadap sesama
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi
 
ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial. Kata hati atau niat biasa juga disebut karsa atau kehendak, kemauan, wil. Dan isi dari karsa inilah yang akan direalisasikan oleh perbuatan. Dalam hal merealisasikan ini ada (4 empat) variabel yang terjadi :
a. Tujuan baik, tetapi cara untuk mencapainya yang tidak baik.
b. Tujuannya yang tidak baik, cara mencapainya ; kelihatannya baik.
c. Tujuannya tidak baik, dan cara mencapainya juga tidak baik.
d. Tujuannya baik, dan cara mencapainya juga terlihat baik.
 
Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas ratarata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.
 
  1. Prinsip- Prinsip Etika Profesi
Semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik. Berikut adalah prinsip – prinsip etika profesi:
 
  1. Tanggung Jawab
  • Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
  • Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
  1. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
  2. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam menjalankan profesinya.
 
SYARAT-SYARAT SUATU PROFESI :
- Melibatkan kegiatan intelektual.
- Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
- Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan sekedar latihan.
- Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
- Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
- Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
- Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
- Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
 
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI :
  1. Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
  2. Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.
  3. Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang dalam kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut. Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga pada profesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis di daerah mewah, sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya.
  1. Kode Etik Profesi
Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
 
MENURUT UU NO. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN)
Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.
Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan hal yang baru. Sudah lama diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuanketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu. Salah satu contoh tertua adalah ; SUMPAH HIPOKRATES, yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk profesi dokter.
 
Hipokrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : BAPAK ILMU KEDOKTERAN. Beliau hidup dalam abad ke-5 SM. Menurut ahli-ahli sejarah belum tentu sumpah ini merupakan buah pena Hipokrates sendiri, tetapi setidaknya berasal dari kalangan murid-muridnya dan meneruskan semangat profesional yang diwariskan oleh dokter Yunani ini. Walaupun mempunyai riwayat eksistensi yang sudah-sudah panjang, namun belum pernah dalam sejarah kode etik menjadi fenomena yang begitu banyak dipraktekkan dan tersebar begitu luas seperti sekarang ini. Jika sungguh benar zaman kita di warnai suasana etis yang khusus, salah satu buktinya adalah peranan dan dampak kode-kode etik ini.
 
Profesi adalah suatu MORAL COMMUNITY (MASYARAKAT MORAL) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama. Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi segi negative dari suatu profesi, sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat.
 
Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan, seban dihasilkan berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik ada, pemikiran etis tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis, tapi sebaliknya selalu didampingi refleksi etis. Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu syarat mutlak adalah bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri. Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah atau instansi-instansi lain; karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.
 
Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan barang kali dapat juga
membantu dalam merumuskan, tetapi pembuatan kode etik itu sendiri harus dilakukan oleh profesi yang bersangkutan. Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik itu sendiri harus menjadi hasil SELF REGULATION (pengaturan diri) dari profesi.
 
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK :
a. Sanksi moral
b. Sanksi dikeluarkan dari organisasi
 
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan profesional,seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik. Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik; seperti kode itu berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri, demikian juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan kontrol terhadap pelanggar. Namun demikian, dalam praktek sehari- hari control ini tidak berjalan dengan mulus karena rasa solidaritas tertanam kuat dalam anggota-anggota profesi, seorang profesional mudah merasa segan melaporkan teman sejawat yang melakukan pelanggaran. Tetapi dengan perilaku semacam itu solidaritas antar kolega ditempatkan di atas kode etik profesi dan dengan demikian maka kode etik profesi itu tidak tercapai, karena tujuan yang sebenarnya adalah menempatkan etika profesi di atas pertimbangan-pertimbangan lain. Lebih lanjut masing-masing pelaksana profesi harus memahami betul tujuan kode etik profesi baru kemudian dapat melaksanakannya.
 
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri
 
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :
    1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
    2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
    3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dlam berbagai bidang.
Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi. Umumnya pemilik kode etik adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, misalnya Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia, Kode Etik Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia dan lain-lain. Ada sekitar tiga puluh organisasi kemasyarakatan yang telah memiliki kode etik.
 
  1. Peranan Etika Profesi dalam Bidang Teknik Industri
Etika menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri. Semoga menjadi contoh untuk kita semua.
Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu “PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.
PASAL 1: Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab.
PASAL 2: Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Indutri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.
PASAL 3: Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem.
PASAL 4: Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja.
PASAL 5: Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan Teknik Industri dan Manajemen Industri di Indonesia.
 
DAFTAR PUSTAKA
eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf
mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../W01-Pengertian+Etika.pdf
http://furuhitho.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31549/ETIKA+PROFESI+teknik+industri+2.pdf

BIOGRAFI PENGUSAHA SUKSES LUAR NEGERI


PENDIRI HTC

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrQa7UcMOI07AwPtzYClf_Lx3rag8V6necZhjoDHlLaqchcG0fQHDzKhRxs04z3P0yD09Fay-rpqEYbRAfnvfLiuGgHbqgb6hQi3-UnMj8qaQSZNbLfnr1a4NG2eGLtMZjLCjtAIixShht/s1600/cher+wang+HTC.jpgKali akan diceritakan kisah nyata kehidupan pendiri HTC, Cher Wang. Dia adalah wanita pengusaha yang dianggap sebagai wanita terkaya di Cina. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat smartphone, HTC dan juga merupakan inovator lahirnya chipset terintegrasi VIA Technologies. Siapa sebenarnya perempuan ini? Mari simak boiografinya berikut ini.

Kisah nyata kehidupan Cher Wang dimulai dari dirinya yang merupakan seorang anak jurtawan. Perempuan yang lahir pada tanggal 14 September 1958 ini terlahir dari kalangan berada. Ayahnya merupakan seorang pengusaha. Ayahnya dikenal sebagai konglomerat Formosa Plastics Group. Tidak heran jika Cher Wang sering disebut sebagai putri taipan kaya dari Taiwan.

 

Masa Kecil Cher Wang

 Bagiamana kisah nyata kehidupan masa kecil Cher Wang? Cher Wang ternyata bukan seorang wanita yang glamor dan suka menghamburkan uang. Dia juga bukan seorang yang manja dan hidup bergaya layaknya seorang putri. Meskipun hidup di tengah kekayaan, Cher Wang hidup dengan caranya sendiri yang sederhana dan dermawan. Cher Wang kecil diajarkan oleh ayahnya untuk berbuat baik. Ia sering diajak oleh ayahnya untuk berkunjung ke rumah sakit setempat. Rumah sakit tersebut nyatanya sering mendaparkan bantuan dana dari sang ayah. Hal inilah yang kemudian sedikit mempengaruhi jalan kehidupan Cher Wang.

Cher Wang mengenyam pendidikan di luar negeri. Ia bersama saudar-saudaranya dikirim belajar di luar Taipei. Ayahnya merasa anak-anaknya temasuk Cher Wang harus merasakan pengalaman hidup yang berbeda-beda. Dalam hal ini Ayahnya termasuk ketat. Ayahnya ingin Cher Wang merasakan sebuah perjuangan, Untuk itu Cher Wang dikirim ke Oakland, California untuk belajar di College Preparatory School. Setelah itu ia lanjut ke Universitas California



 

Karir Cher Wang

Kisah nyata kehidupan seorang Cher Wang berlanjut setelah ia lulus dan kembali ke Taiwan. Karir pertamanya dimulai pada tahuan 1982 saat ia masuk perusahaan First International Computer, perusahaan pembuat komponen komputer dan elektronik yang ada di Taiwan. Lima tahun kemudian perubahan besar terjadi dalam karir Cher Wang. Ia mendirikan perusahaan komputer pembuat chipset bernama Via Technologies. Perusahaan ini didirikan bersama suaminya, Wen Chi Chen yang kini menjadi CEO-nya. Perusahaan ini mengeluarkan chipset untuk komputer dan pernah populer pada zamannya.

 

Mendirikan HTC

Kisah kehidupan nyata seorang wanita pengusaha ini akan memberikan inpirasi pada setiap wanita. Hal ini karena dia tidak pernah menyerah dan selalu belajar dari ayahnya yang dikenal sebagai 'Raja Operasi Bisnis'. Setelah mendirikan Via Technology, pada tahun 1997, Cher Wang mendirikan perusahaan yang fokus pada pengembangan smartphone yaitu HTC Corporation atau High Tech Computer Corporation.

 

Perusahaan ini awalnya fokus pada pembuatan notebook. Namun karena ranah ini cukup ketat, akhirnya HTC berfokus pada pengembangan ponsel pintar. Ponsel pertama yang diusungnya adalah smartphone dengan sistem operasi Windows Mobile. Namun keberruntungan tidak memihak perusahaan ini. Sampai akhirnya HTC memutuskan untuk mengusung smartphone dengan sistem opersi Android. Bahkan kini HTC bisa menjadi perusahaan terkemuka karena bisa mengusung telepon bermerek Google, Nexus One. Hal inilah yang kemudian menjadi titik balik kesuksesan Cher Wang bersama perusahaan ternamanya , HTC.

 

Berkat mendirikan HTC, Cher Wang kini dianggap sebagai salah satu wanita yang berpengaruh. Tentu perjuangan Cher Wang memang belajar dan dipengaruhi oleh ayahnya. Namun meskipun berlatarbelakang keluarga kaya, kisah kehidupan nyata Cher Wang membuktikan bahwa perusahaannya dibangun atas kerja keras sendiri. Artinya dia tidak mengandalkan kepopuleran ayahnya. Ia berjuang mendirikan HTC bersama dukungan dari suaminya, Wen Chi Chen

 

Cher Wang Seorang Pemalu yang Dermawan

Kisah kehidupan nyata Cher Wang yang patut diberi contoh adalah sifat dermawannya. Dibesarkan bersama sang ayah yang juga sering membantu orang lain, membuat Cher Wang memiliki rasa simpati pada orang yang kurang beruntung. Ia juga menaruh perhatian pada pembangunan pendidikan. Contohnya adalah pada tahun 2011, saat ia menyumbangkan dana sebesar US $ 28.100.000 untuk pembangunan Guizhou Forerunner College, sebuah perguruan tinggi amal yang ada di Barat Daya China. Selain dikenal sebagai seorang dermawan, Cher Wang juga dikenal sebagai pemalu. Dia tidak suka jadi pusat perhatian. Di perusahaannya sendiri, Wang tidak terlibat dalam tim manajemen eksekutif HTC tetapi sebagai ketua, ia tetap ikut campur untuk menentukan arah perusahaan. Kini atas usahanya, Cher Wang mendapat penghargaan diantaranya, penghargaan sebagai eksekutif muda yang layak dipantau pada tahun 2005. Ia juga dinobatkan sebagai wanita terkaya di Negeri Ginseng pada tahun 2011 oleh Majalah Forbes. Itulah kisah nyata kehidupan Cher Wang yang mungkin bisa jadi inpirasi terutama untuk kaum wanita.

 

                                                          

BIOGRAFI PENGUSAHA MUDA INDONESIA


Pengenalan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE6zYBw2ikkFBM-PhMq9J_xMZPe23afxxLJZ5pw5SXhLzm6OiF2q9Su0C1N9Rqjs8zgz8C8DGJ4CpHFXmEITQRCV-axMH9PST-fLvPjb0N9Cq_dx8ar6b1M8tePAo9gXoQPF9WI5QtBKUL/s1600/biografi+wahyu+aditya.jpgMuda, pintar, kreatif, memiliki bisnis sendiri dann banyak uang, tentu menjadi impian banyak orang. Gara-gara sering menyaksikan acara “Gemar Menggambar” yang ditayangkan di TVRI era tahun 90-an, diusianya yang masih relatif muda, Wahyu Aditya yang lahir pada tanggal 4 Maret 1980 di Malang, telah memiliki semua impian hidup itu.
Dengan kemampuannya dibidang desain grafis dan animasi, ia menjadi pemain utama dalam bisnis animasi dan desain grafis di tanah air. Bahkan iapun banyak diburu oleh perusahaan kreatif untuk menggarap sederet pesanan iklan. Baik iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat. Titik balik yang membuat nama Adit menggebrak dunia animasi internasional adalah ketika dewan juri yang terdiri dari para pakar film Inggris menyatakannya sebagai juara International Young Screen Entrepreneur of the Year 2007.
         Pada event yang diselenggarakan oleh British Council di Apollo Theatre West End London. Wahyu Aditya telah berhasil menumbangkan saingannya yang berasal dari India, Cina, Brazil, Polandia, Slovenia, Lithuania, Nigeria an Lebanon.Dewan juri menilai Adit berhasil memadukan antara kreativitas, idealisme dan bisnis di usianya yang masih sangat muda. Pada saat itu usianya baru 27 tahun namun ia telah berhasil mendirikan sekolah film HelloMotion dan memprakarsai festival ilm Hellofest dimana setiap tahun meraup 10 ribuan penonton muda di seluruh Indonesia.
         Ditengah keterbatasan industri animasi kreatif di tanah air, Adit dinilai mampu menciptakan pasarnya sendiri. Sudah beberapa brand komersial ditanganinya antara lain PLN, Bushway, Kampanye pemilu, Jakarta Internasional Film Festival (JIFFEST) dan Pertamina.


 Kisah Gambar Dinding

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQgfuV9eDiaTXqvqRWm18zA01I8XnRyoPKPqaVkbXMfbjtH3oi47X77Z93VoRFxRl8vrDwM9lihRruTZ9WHIlGUZEoqa8jIZrXIMNZT_iEEdOX1XPERrSsCuzhfH1dCZeZIPlXdU2ugrvJ/s1600/biografi+wahyu+aditya+2.jpgKegemaran Adit dalam menggambar sudah terlihat sejak duduk dibangku SD. Ketika masih kelas 1 di SD Cor Jesu 1 Malang, ia pernah memenangkan lomba menggambar. Kegemarannya itu kemudian disalurkan dengan mengirim gambar pada Tino Sidin, tokoh legendaris yang membawakan acara “Gemar Menggambar” di TVRI kala itu. Sayang gambarnya tak pernah terpilih untuk ditayangkan. Hasil gambarannya kemudian disebarkan ke teman sekelas. Banyak yang menyukai dan terhibur oleh gambaran Adi, “ Saya senang jika mereka terhibur oleh karya saya,” katanya girang. Ketika SMP, Adit dipercaya mengelola rubrik khusus untuk majalah sekolahnya. Isinya tentang keadaan sekolah waktu itu.

 

Hobi menggambar terus berlanjut hingga SMA. Bahkan dinding sekolahpun ia gambari, “Saya murid ertama yang diperbolehkan menggambari dinding,” katanya mengenang. Karirnya sebagai seorang animator diawali dengan menjadi komikus amatiran. Korban pertamanya adalah buku-buku pelajaran kelas 3 SMA. Di buku inilah Adit membuat animasi strip komik. Ketika akan melanjutkan kuliah pun dengan tegas ia memilih , “Ingin kuliah ditempat yang tidak ada matematikanya,”


Akhirnya Adit memilih menuntu ilmu di Advanced Diploma of Interactive Multimedia – KvB Institut of Tech, Sydney Australia untuk mempelajari multimedia. Saat kuliah ia sempat menjuarai perlombaan. Ketika liburan kuliah, Adit pulang ke Indonesia untuk ikut magang di sebuha percetakan sablon di Malang selama dua bulan. Pemilik percetakan yang melihat hasil karyanya jauh melampaui kelasnya mengarahkan Adit untuk magang di Broadcast Desain Indonesia di kawasan Jakarta Selatan. Disana ia hanya mengamati pembuatan video dan teknik mengedit.

 
Karir Adit selepas kuliah dimulai sebagai creative desainer dn animator di Trans TV pada 2000-2002. Sebagai best student di KvB Institut of Tech, almamaternya, bisa saja ia melanjutkan hidup di negeri Kanguru itu, “Tapi saya tak betah hidup di Australia,” katanya.

 

Selepas dari Trans TV, Adit memilih bekerja sebagai freelance selama satu tahun. Karena keterampilan dan pengetahuannya solid, ia bisa melakukan pekerjaan apapun. Dari animator, sutradara sampai produser, ia bisa melakukannya. Proyek pertama yang ditanganinya adalah video klip Padi “Bayangkanlah” . Clip ini memenangkan “Best Video clip of The Month” Video Music Indonesia 2002 dan “People Choice Award” Video Music Indonesia 2002. Sejak saat itu tawaran demi tawaran mengalir padanya.

 

Membangun Kesuksesan nya Sendiri

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXRcBA2fg4s9Ahxs17Po9gkbxDrx3cOQNTJRASX13hQjNzNoGxxHnxARaRrs5o2aCuvoT8ULJQJ-D_qiAzIrwBFDAnQZY6-gYuxpdPljVIX-d0gjaMttJEZBrf2GN7y0wU20PIMTmo94lU/s1600/biografi+wahyu+aditya+3.jpg

 

 

 

 

 

 

Tawaran bekerja dibawah perusahaan orang lain tak membuat Adit tertarik. Percaya diri pada kemampuannya bersama tujuh temannya ia mmebuat perusahaa dibidang jasa. Sayang usaha ini gagal, “Kumpulan orang pintar tapi tak ada naluri bisnis,” kata Adit menyimpulkan kegagalannya. Karena tahu hanya kepada diri sendirilah ia bersandar, Adit memulai langkah yang terbilang nekat. Berbekal pinjaman bank sebesar 400 juta rupiah ia membuka kursus animasi. “Biar orang sekolah di Indonesia saja, tak harus keluar negeri,” niatnya sederhana.

 

Kendati terdengar ambisius namun Adit telah melakukan riset kecil-kecilan lebih dulu. Hasilnya, banyak orang menyatakan minat bila ia membuka lembaga kursus animasi di Indonesia. Tekad itu diwujudkan dengan ikut sebuah pameran pendidikan di semanggi expo Jakarta Selatan. Disana ia menemukan ada 41 orang yang berminat menjadi murid. Ini menjadi langkah awal bagi Adit untuk mendirikan HelloMotion Inc, School of Animation and Cinema. Pemilihan nama dalam bahasa Inggris dimaksudkan agar ia bisa membuka franchisee di luar negeri.

 

Berdiri sejak lima tahun lalu, lembaga ini masih sepi. Dari modal 400 juta ia bisa menengguk keuntungan 18% setahun. Padahal ketika awal berdiri, sekolah itu tak mendapat keuntungan tapi malah minus 11%. Tahun berikutnya minus 6%. Sampai saat ini sudah meluluskan 800 an siswa,” Itu masih kurang karena kami hanya punya satu kelas,” katanya. Satu kelas diisi 10 siswa dan ada 20 instruktur yang handal dibidangnya. Selain mencari penghasilan, Adit juga menyempatkan waktu untuk merealisasikan ide-ide aneh lainnya. Adit membentuk Kementerian Desain Republik Indonesia (KDRI) yang bertujuan mengubah Indonesia dengan caranya sendiri. Di KDRI, struktur birokrasinya sederhana. Ia menjabat juru bicara kementrian. Sedangkan posisi mentri diduduki Mr Gembol (panggilan masa kecilnya). Mr Gembol juga merangkap kurir KDRI. Biarpun terkesan lucu, dalam sehari website KDRI setidaknya dikunjungi 1000 pengunjung. Disini para volunteer dimanapun bisa mengirimkan desain karya mereka.

 

Hello Motion
Ada yang menarik dari tekad Adit mendirikan lembaga pendidikan animasi ini. Katanya, “Animasi kita masih kalah jauh dari Korea, Cina dan India. Animasi di Indonesia secara industri masih kategory advertising belum ke film dan TV.

Kini HelloMotion yang memiliki visi menggalakkan budaya motion picture art mulai diperhitungkan diindustri animasi tanah air. Untuk terus mengembangkan bisnisnya, Adit menggunakan cara Buzz Marketing atau getok tular serta lewat iklan media cetak, elektronik dan internet.

Ia sekarang tidak lagi khawatir dengan persaingan di industri animasi. Karena daftar tunggu untuk peserta kursus sekarang bisa sebulan lebih di Hello School. Adit juga terus melakukan inovasi-inovasi.

Itulah kisah sukses Wahyu Aditya yang bisa meraih mimpinya diusia muda dengan caranya yang unik bahkan terkadang nyeleneh dari orang pada umumnya.

 

Biodata :

Nama : Wahyu Aditya

TTL : Malang, 4 Maret 1980

Pendidikan : 1998-2000 Advance Diploma Jurusan Interactive Multimedia – KvB Institute of Tech. Sydney Australia

Nama Usaha : HelloMotion Academy School of Animation and Creativity (Sekolah Animasi dan Sinema)

 

Penghargaan

2008 Finalis Wirausaha Muda Mandiri

2008 Juara 1 Blogging CompetitionBritish Council

2008 30 Most Inspiring People Under 30 – Award from Hard Rock FM

2008 Australian alumni award – Finalis Creativity and Design Award

2008 World Winner of British Council – International Young Creative Entrepreneur of The Year – Film Category

2007 Pemenang of British Council – International Young Creative Entrepreneur of the Year – Film Category Indonesia

2007 Finalis of British Council – International  Young Creative Entrepreneur of the Year – Designn Category – Indonesia

2007 Special Achievement Award – FAN/National Animation Festival

2007 Scholarship – Animation & Cinema Industry by AOTS - Japan

2006 Best 3 – International Young Creative Entrepreneur of the Year – Indonesia

2005 Best Concept for Future Film – Jakarta International Film Festival and Hubert Bals Foundation

2005 Win 8 Awards in Indonesia Animation Festival

2005 Finalis Asiana Film Festival – South Korea

 

Profesi

2004 – Sekarang  >> Pemimpin HelloMotion Academy – School of Animation Creativity, Konseptor dan kurator HelloFestMotion Art Festival, Movie Direktor, Motion Graphic Artist, Design Graphic Artist, Illustrator, Photographer, Art Director, Editor, Script Writer, Animator, Cameramen, Seminar Speaker and Dreamer.

2004 –Sekarang >> Vice President ASIFA / Animation Association – Indonesia Branch