Jumat, 18 Oktober 2013

METODOLOGI PENELITIAN



NAMA             : Suci Kadarwati
NPM                 : 36411913
KELAS             : 3 IDO6


PENGARUH PELATIHAN/TRAINING OPERATOR TERHADAP EFEKTIFITAS DAN KINERJA DALAM BEKERJA

A.    Formulasi Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, setiap perusahaan pasti ingin meningkatkan efisiensi, laba/keuntungan dari setiap produk yang dipasarkan dari perubahan yang dilakukan. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis dibidang manufaktur sudah semakin ketat, maka suatu perusahaan harus memiliki misi yang jelas untuk membawa usahanya ke arah yang lebih baik. Perubahan situasi lingkungan, kebutuhan masyarakat yang tidak menentu merupakan faktor- faktor penting yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Bila suatu perusahaan tersebut tidak mengikuti arus globalisasi maka perusahaan akan tertinggal jauh diantara para pesaing yang semakin kompetitif.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan manufaktur tersebut maka tuntutan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan menjadi sebuah tolak ukur dalam pencapaian kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, bercermin dari banyak aspek yang perlu ditingkatkan, para pekerja atau operator pun sangat berpengaruh terhadap hasil output yang dikerjakan. Oleh karena itu, banyaknya pelatihan atau training personal maupun non personal yang dilakukan terhadap operator sangat berguna akan produktifitas kerja yang dihasilkan.

B. Tujuan
Tujuan dari pelatihan atau training yang dilakukan kepada operator diharapkan dapat menambah skill maupun pengetahuan tentang apapun yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.
Dari permasalahan yang ada, tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap kinerja perusahaan baik sesudah dilakukan pelatihan maupun sebelum dilakukan pelatihan, mengetahui efektivitas dan kinerja operator dan memngetahui pengaruh produktivtas dan kinerja operator terhadap pelatihan/training yang dilakukan.














NAMA             : Suci Kadarwati
NPM                 : 36411913
KELAS             : 3 IDO6


PENGARUH PELATIHAN/TRAINING OPERATOR TERHADAP EFEKTIFITAS DAN KINERJA DALAM BEKERJA

A.    Formulasi Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, setiap perusahaan pasti ingin meningkatkan efisiensi, laba/keuntungan dari setiap produk yang dipasarkan dari perubahan yang dilakukan. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis dibidang manufaktur sudah semakin ketat, maka suatu perusahaan harus memiliki misi yang jelas untuk membawa usahanya ke arah yang lebih baik. Perubahan situasi lingkungan, kebutuhan masyarakat yang tidak menentu merupakan faktor- faktor penting yang harus diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Bila suatu perusahaan tersebut tidak mengikuti arus globalisasi maka perusahaan akan tertinggal jauh diantara para pesaing yang semakin kompetitif.
Dengan semakin berkembangnya perusahaan manufaktur tersebut maka tuntutan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan menjadi sebuah tolak ukur dalam pencapaian kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, bercermin dari banyak aspek yang perlu ditingkatkan, para pekerja atau operator pun sangat berpengaruh terhadap hasil output yang dikerjakan. Oleh karena itu, banyaknya pelatihan atau training personal maupun non personal yang dilakukan terhadap operator sangat berguna akan produktifitas kerja yang dihasilkan.

B. Tujuan
Tujuan dari pelatihan atau training yang dilakukan kepada operator diharapkan dapat menambah skill maupun pengetahuan tentang apapun yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.
Dari permasalahan yang ada, tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap kinerja perusahaan baik sesudah dilakukan pelatihan maupun sebelum dilakukan pelatihan, mengetahui efektivitas dan kinerja operator dan memngetahui pengaruh produktivtas dan kinerja operator terhadap pelatihan/training yang dilakukan.















Jumat, 21 Juni 2013

STUDI KASUS HAK CIPTA DAN INTELEKTUAL
Pada zaman yang sudah canggih ini, kasus mengcopy buku atau software sudah sering sekali dan marak terjadi dimana-mana. Padahal dalam buku tersebut melekat hak cipta yang dimiliki oleh pengarang atau orang yang ditunjuk oleh pengarang sehingga apabila kegiatan foto kopi dilakukan dan tanpa memperoleh izin dari pemegang hak cipta maka dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta. Contoh tersebut merupakan contoh kecil dari praktek pelanggaran hak cipta yang sering dilakukan oleh masyarakat dan masyarakat tidak menyadari bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk dari pelanggaran hak cipta. 
Mendarah dagingnya kegiatan pelanggaran hak cipta di Indonesia menyebabkan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah terkadang tidak sadar telah melakukan kegiatan pelanggaran hak cipta. Padahal, seharusnya berbagai lembaga pemerintah tersebut memberikan teladan dalam hal penghormatan terhadap hak cipta. Contoh konkritnya adalah perpustakaan, lembaga ini sebenarnya rentan akan pelanggaran hak cipta apabila tidak paham mengenai konsep hak cipta itu sendiri. Hal ini disebut plagiasi, Digitalisasi koleksi dan layanan foto kopi merupakan topik-topik yang bersinggungan di hak cipta. Akan tetapi selain rentan dengan pelanggaran hak cipta justru lembaga ini dapat dijadikan sebagai media sosialisasi hak cipta sehingga dapat meminimalkan tingkat pelanggaran hak cipta di Tanah Air. Bentuk karya yang dilindungi hak ciptanya. Buku, jurnal, majalah, ceramah, pidato, peta, foto, tugas akhir, gambar adalah sebagai format koleksi perpustakaan yang didalamnya melekat hak cipta. Dengan demikian maka perpustakaan sebenarnya sangat erat hubungannya dengan hak cipta. Bagaimana, tidak di dalam berbagai koleksi yang dimiliki perpustakaan melekat hak cipta yang perlu dihormati dan dijaga oleh perpustakaan. Jika tidak berhati-hati atau memiliki rambu-rambu yang jelas dalam pelayanan perpustakaan justru perpustakaan dapat menyuburkan praktek pelanggaran hak cipta. Perpustakaan perlu berhati-hati agar layanan yang diberikannya kepada masyarakat bukan merupakan salah satu bentuk praktek pelanggaran hak cipta. Dan idealnya perpustakaan dapat dijadikan sebagai teladan dalam penegakan hak cipta dan sosialisasi tentang hak cipta. Koleksi serta maraknya plagiasi karya tulis merupakan isu serta layanan perpustakaan yang terkait dengan hak cipta. Perpustakaan perlu memberikan pembatasan yang jelas mengenai layanan foto kopi sehingga layanan ini tidak dikategorikan sebagai bentuk pelanggaran hak cipta. Dalam kegiatan digitalisasi koleksi, perpustakaan juga perlu berhati-hati agar kegiatan yang dilakukan tidak melanggar hak cipta pengarang. Selain itu perpustakaan juga perlu menangani plagiasi karya tulis dengan berbagai strategi jitu dan bukan dengan cara proteksi koleksi tersebut sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna. 
► Dalam studi kasus kali ini, menurut saya kita sendiri harus menekankan rasa/ perilaku "no plagiat" terlebih dahulu baru menyadarkan masyarakatnya. Introspeksi diri terlebih dahulu terlepas dari saling mengingatkan diantara kita. Mulai dari keluarga terdekat , teman-teman dan masyarakat sekitar. Intinya kita harus mengajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh lagi tentang arti dari buruknya pembajakan/palgiat. Sebetulnya membajak, mencontek itu boleh menurut saya, tetapi kita tidak boleh melanggar undang-undang yang berlaku. Maksud saya kita kembangkan lagi hasilnya "itu" di inovasikan menjadi produk yang lebih baik dan tidak sama persis. Hehehe.. :)
Dari proses tersebut, masyarakat akan lebih hati-hati dalam memilih dan membeli, serta selalu memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa yang asli itu lebih baik dan juga kita harus terus melakukan pemberitahuan akan pembajakan buruk. adanya HAKI sangat membantu masyarakat untuk memberikan pengetahuan sekali lagi bahwa suatu pembajakan itu dilarang sehingga masyarakat-masyarakat lainnya tidak melakukan hal yang dilarang itu. 

Selasa, 22 Januari 2013


Mata Kuliah  :  Ilmu Sosial Dasar Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah
ETIKA DAN PERILAKU MAHASISWA DIKAMPUS J
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kelas  :  2-ID06
Tanggal Penyerahan Makalah : 18 Januari 2013
Tanggal Upload Makalah : 18 Januari 2013

PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
NPM
Nama Lengkap
Tanda tangan
36411913
Suci Kadarwati


Program Sarjana Teknologi Industri


UNIVERSITAS GUNADARMA


KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirahim.
            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Etika dan Perilaku Mahasiswa dikampus J Universitas Gunadarma yang disusun untuk memenuhi tugas softskill Ilmu Sosial Dasar. Adapun isi makalah ini meliputi analisis permasalahan SWOT.
            Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada :
1.      Kedua orang tua tersayang yang telah memberikan doa dan bantuan baik moril maupun materil.
2.      Dr. Ir. Rakhma Octaviana, M.T., sebagai Kepala Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma.
3.       Muhammad Burhan Amin, Ssos, MMS selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
4.      Seluruh mahasiwa Teknik Industri 2011 khususnya kelas 2ID06 yang sama-sama menyelesaikan makalah, serta seluruh mahasiswa Teknik Industri yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
5.      Kedua kakakku dan adikku yang menjadi motivator bagi penulis, yang telah memberikan semangat dan kasih sayangnya. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.




Penyusun menyadari akan keterbatasan dalam penulisan laporan ini, oleh karena itu mungkin masih banyak kekurangan serta adanya kesalahan di dalam penulisan. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari teman-teman dan pembaca pada umumnya.

Bekasi,  Januari 2013

                                                                                                         Penyusun











DAFTAR ISI
Hal :
Pernyataan................................................................................................................1
Kata pengantar..........................................................................................................2
Daftar isi...................................................................................................................
4
Bab 1 Pendahuluan

Latar belakang .........................................................................................................
5
Tujuan......................................................................................................................
5
Sasaran.....................................................................................................................
5

Bab 2 Permasalahan

Kekuatan...................................................................................................................
6
Kelemahan................................................................................................................
6
Peluang.....................................................................................................................
6
Tantangan/hambatan................................................................................................
6

Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan...............................................................................................................
8
Rekomendasi............................................................................................................
8
Referensi...................................................................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pola pikir manusia dari waktu ke waktu semakin berkembang dan berubah. Dalam hal ini dalam proses belajar khususnya perkuliahan proses belajar sangat berbeda dengan tingkatan belajar mengajar pada umumnya. Terjadi banyak interaksi sosial dari berbagai macam kepribadian, suku maupun ras. Hal ini bisa menyebabkan cara pandang antara orang yang satu dengan yang lain berbeda. Tetapi pada dasarnya dalam prosesnya, terjadi kerjasama dan bahu membahu menyelesaikan berbagai masalah
B.     Tujuan
Tujuan dari penyusunan tulisan ini adalah sebagai berikut :
  Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar
  Untuk mengetahui pengetahuan tentang permasalahan sosialnya.
  Memberikan informasi tentang perkembangan sosial mahasiswa
  Memberikan gambaran kepada pembaca pentingnya memahami etika dan perilaku sosial mahasiswa pada umumnya
C.     Sasaran
Adapun sasaran dari penulisan makalah ini adalah para remaja khususnya pelajar/mahsiswa dan generasi muda untuk memberikan gambaran pentingnya etika dan perilaku yang baik dan buruk yang wajib diketahui oleh semua kalangan khususnya mahasiswa

Bab II
Analisis SWOT

A.   Strenght (Kekuatan)
·         Mempunyai banyak teman
·         Menambah wawasan dalam bidang pendidikan
·         Dapat saling berinteraksi dan saling bertukar interaksi
·         Dapat membentuk kepribadian yang baik ataupun b uruk daalam kehidupan sosial yang dijalani
B.   Weakness (Kelemahan)
·         Mudah dipengaruhi oleh orang lain
·         Sering terjadinya konflik antar individu ataupun konflik lainnya
·         Kurangnya rasa sosialisasi dan interaksi sosial akibat kurangnya pergaulan
·         Menambah beban pikiran dan hidup apabila terjadi konflik
C.    Opportunity (Keuntungan)
·         Mendapatkan ide-ide baru
·         Sebagai tempat promosi apabila ada promosi lowongan, jualan dan lainnya
·         Dapat menghadapi solusi yang kerap dihadapi dalam konflik
·         Mudah beradaptasi dengan mahasiswa lain apabila ada pertukaran mahasiswa
-
D.   Threats (Tantangan)
·         Dapat menguras aktifitas dan tenaga karena sibuk main, mengerjakan tugas dll.
·         Penyesuaian dengan kondisi lingkungan yang baru
·         Merasa dirinya paling sibuk sehingga cepat mengeluh.
·         Semangat yang berlebihan sehingga banyak komuntitas dan cepat lelah.
·         Sosialisasi yang salah dengan mahasiswa lain.













BAB III
REKOMENDASI

1.      Kesimpulan
a.       Mahasiswa dapat membentuk sebuah komunitas untuk mendukung perkuliahan
b.      Perkuliahan sebagai penyebaran informasi yang dapat dilakukan dengan cepat
c.       Mahasiswa dapat menjadi asset negara untuk membuat sebuah peluang usaha.
d.      Mempunyai semangat juang yang tinggi dalam menjalani hidup
e.       Mahasiswa bisa menuju perubahan yang baik.

2. Rekomendasi
1.      Sebagai kepribadian untuk menjadi pemimpin
2.      Memberikan toleransi kepada kelas agar dibuat kelonggaran
3.      Dibentuknya wadah untuk menampung aspirasi mahasiswa.
4.      Adanya mahasiswa yang beretika baik harusnya dibentuk sebuah komunitas positif untuk menyatukan mahasiswa lain.
5.      Ilmu peluang usaha harusnya lebih diutamakan kepada mahasiswa.
6.      Ilmu agama harus diperbanyak kepada mahasiswa agar ilmu akhiratnya seimbang.
7.      Adanya peran orang tua untuk memantau pergaulan anak-anaknya.










DAFTAR PUSTAKA
http://duniakampus74.blogspot.com/2012/10/